KOTA – Usai kehidupan berjualan es buahnya menjadi viral, Jafar Sidik (11) bocah Kelas VI SDN Panyingkiran 2 kini banyak mendapat bantuan. Sejumlah pihak ramai-ramai mendatangi rumah kontrakan keluarga Jafar di Lingkungan Lembur Tengah RT 03 RW 17 Kelurahan Situ Kecamatan Sumedang Utara. Bantuan datang seperti instansi pemerintahan, swasta, ormas, Polsek Sumedang Utara, dan Polres Sumedang.
“Sejak kemarin (Kamis, 13/8) banyak yang datang ngasih bantuan, ada yang ngasih sembako, uang tunai, hape,” kata orangtua Jafar, Neneng Fatimah (32), Jumat (14/8) sore.
Kata Neneng, Jafar banyak mendapat bantuan sejak ‘aksinya’ berjualan es buah keliling kampung viral. Neneng mengaku bantuan yang didapat sangat membantu kebutuhan keluarganya, termasuk kuota internet untuk Jafar belajar daring.
Meski sudah banyak mendapat bantuan, namun Neneng masih memperbolehkan Jafar berjualan, selama tidak mengganggu kegiatan belajarnya.
“Selama Jafar masih mau berjualan saya tidak akan larang,” tuturnya.
Sementara itu, Jafar mengaku terharu dengan banyaknya pihak yang membantu Ia dan keluarganya.
“Uangnya mau ditabungin, buat biaya masuk pesantren,” ucapnya.
Kasat Lantas Polres Sumedang, AKP Yudiono, yang mengunjungi keluarga Jafar mengatakan, pihaknya mengetahui kehidupan Jafar melalui media.
“Kami dari Polres Sumedang merasa salut kepada Jafar yang mau berjualan buah untuk membantu perekonomian keluarganya, kemudian juga untuk membeli kuota, karena Jafar saat ini masih belajar di rumah secara online,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu Polres Sumedang menyerahkan bantuan berupa uang tunai dan sembako untuk membantu kebutuhan sehari-hari.
“Mudah-mudahan apa yang dicita-citakan Jafar menjadi chef, polisi, ustadz, tercapai,” ujarnya. (gun)