CIMANGGUNG,RADARSUMEDANG.ID – Sekjen DPP Asosiasi Pengembang dan Pemasar Rumah Nasional (Asprumnas), Akbar Fatoni menilai bencana longsor di area Perumahan Pondok Daud Dusun Bojong Kondang Desa Cihanjuang Kecamatan Cimanggung, adalah bukti dari kelalaian Pengembang Perumahan.
Sehingga, pihaknya akan memanggil dan mengingatkan para pengembang yang nakal agar dalam membangun perumahan tetap mengindahkan aturan pemerintah.
“Asprumnas sendiri merupakan lembaga yang mengedukasi para pengembang. Kami akan memanggil dan mengingatkan para pengembang nakal. Kemudian sebagaimana arahan pemkab, tidak akan ada lagi izin perumahan yang dibangun diatas kemiringan, jadi saya kira para pengembang sudah mengetahui itu,” tuturnya usai memberikan bantuan berupa 100 paket sembako dan uang senilai Rp 5 juta, bagi warga terdampak longsor di Posko Utama SMAN Cimanggung. Kamis (14/01).
Akbar berharap, kedepannya tidak ada lagi pengembang nakal yang hanya ingin mencari keuntungan. Namun tidak memperhatikan aspek keselamatan penghuni dan dampak lingkungannya.
“Atas kejadian ini, kami turut prihatin dan turut berbelasungkawa kepada keluarga Korban. Dan kejadian ini diharapkan untuk yang terakhir kalinya,” tambahanya.
Oleh sebab itu, kata ia, sebagai bentuk perhatian kepada korban bencana yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa. Pihaknya sudah memberikan bantuan sosial berupa 100 paket sembako dan uang senilai Rp 5 juta.
“Kami berharap bantuan ini, akan disalurkan langsung ke korban bencana dan keluarga yang sedang mengungsi,” tutupnya. (tha).
