Desa Zona Hijau, Ini Yang Dilakukan Pemdes Ungkal Kecamatan Conggeang

oleh

RADARSUMEDANG.ID – Salah satu Desa di Kabupaten Sumedang rupanya menjadi satu desa dengan zero atau nol kasus Covid-19.

Itu dikatakan Kepala Desa Ungkal Kecamatan Conggeang yang menyebut bahwa sejak adanya Covid-19 yang kemudian menjadi pandemi di Indonesia tidak ada satu pun kasus positif.

Oleh sebab itu pihaknya bersama jajaran Satgas Desa bertekad akan terus mempertahankan kondisi tersebut.

“Dari awal tidak ada satu pun Covid-19, apalagi yang meninggal dunia karena Covid-19. Kami akan berusaha untuk mempertahankan kondisi ini, antara lain dengan mengawasi pendatang yang masuk ke desa kami, termasuk warga kami yang baru datang dari luar kota,” kata Deden dihadapan Bupati Sumedang saat monitoring PPKM Darurat di Posko Satgas Desa Ungkal, Sabtu (10/7).

Meski demikian sebagai antisipasi, pihaknya telah menyiapkan rumah Isolasi Mandiri untuk warga yang terpapar Covid-19.

Ia juga bersama steakholder desa gencar melakukan patroli wilayah dan sosialisasi kepada warga tentang Protokol Kesehatan secara rutin.

“Kita sudah buat jadwal untuk pengawasan dan penjagaan di Posko Desa siang dan malam. Semua pihak terlibat. Selain oleh Tiga Pilar Desa, juga Bidan Desa, para kader dan Ketua RW dan RT,” terang Deden.

Kades Deden mengungkapkan, wilayahnya terbilang desa dengan jumlah penduduk paling sedikit dibanding desa lainnya di Kecamatan Conggeang.

“Dari kurang lebih 700 jiwa atau 250 KK, jumlah KK miskin ada 39 KK. Kami telah menargetkan 7 KK miskin berkurang tahun ini,” ungkapnya.

Sementara Bupati Dony Ahmad Munir menyampaikan apresiasi prestasi Desa Ungkal yang tidak pernah ada kasus Covid-19.

“Di saat desa-desa lain sekarang mengalami lonjakan kasus, Desa Ungkal mampu mempertahankan predikat Zona Hijau dengan status zero case. Ini patut diapresiasi dan dicontoh oleh desa lain,” ujarnya.

Ia meminta jajaran Pemerintahan Desa Ungkal agar mampu mempertahankan kondisi Zona Hijau yang sudah lama tercipta tersebut.

“Semuanya turun mengawasi PPKM Darurat dijalankan. Kewajiban kita menjaga warga agar tidak terpapar. Apa yang sudah berjalan baik tolong dilanjutkan,” pintanya.

Lebih lanjut ia kembali mengingatkan bahwa Covid merupakan penyakit kerumunan yang bisa dicegah dengan menjalankan Protokol Kesehatan dan dilawan dengan meningkatkan imunitas tubuh.

“Kita berharap yang terbaik, tetapi harus siap pula menghadapi ancaman terburuk. Untuk itu, jaga kondisi badan. Virus itu tak ada obatnya. Tingkatkan antibodi dengan makanan bernutrisi dan vitamin,” tandasnya. (jim)

oleh