RADARSUMEDANG.ID – Pelaksanaan pemotongan hewan kurban di Masjid Agung Sumedang berjalan lancar. Seperti biasanya, saat ini proses pemotongan berjalan seperti sebelum Covid-19 menyerang.
Para panitia kurban tampak sibuk melakukan aktivitasnya sesuai tugas masing-masing. Meski demikian, jumlah hewan kurban yang dititipkan di Masjid Agung Sumedang relatif berkurang.
Menurut Sekretaris Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Agung Sumedang, Cucu Samsu, jumlah hewan kurban yang dititipkan pada tahun ini sebanyak 8 ekor yang terdiri dari 5 ekor sapi dan 3 ekor kambing.
“Alhamdulillah, tahun ini kami panitia kurban DKM Masjid Agung Sumedang menerima 5 ekor sapi yang di antaranya merupakan titipan dari PDAM, Pa Bupati, BJB, keluarga besar Pa Wawan (Lingkungan Cipada, Sumedang Selatan) dan Dokter Nuroni. Sedangkan untuk kambing 3 ekor. Adapun untuk kurban tahun kemarin ada 8 ekor sapi dan 15 ekor domba, jadi ada penurunan,” jelas Cucu kepada Radar Sumedang di sela pemotongan hewan kurban, Senin (11/7).
Kendati jumlah hewan kurban berkurang, namun panitia kurban DKM Masjid Agung Sumedang tetap menjalankan tugasnya dengan baik. “Bahkan pihak dari Dinas Peternakan juga mendampingi kami selama proses pemotongan. Alhamdulillah semua hewan kurban dalam keadaan sehat sehingga aman dikonsumsi oleh masyarakat,” ujarnya.
Ia menambahkan, hasil pemotongan hewan kurban telah diberikan kepada masyarakat sekitar Masjid Agung, termasuk kepada beberapa orang yang menggantungkan hidupnya di sekitar Masjid maupun Alun-alun Sumedang.
“Ada sekitar 1.000 lembar kupon yang kami sebar. Baik itu kepada masyarakat, tukang becak, tukang ojek maupun pedagang kecil yang biasa berjualan di sekitar Masjid. Alhamdulillah semuanya berjalan lancar tanpa kendala karena masyarakat tertib mengantri,” katanya seraya mengucap terimakasih kepada para pihak yang telah menitipkan hewan kurban di Masjid Agung Sumedang. (jim)
