Sebagian Penduduk Lingkungan Belum Punya MCK dan Ipal, Ini Respon Pemerintah

oleh

RADARSUMEDANG.ID – Sebagian masyarakat padat penduduk di RT 03/RW 08, Lingkungan Babakan Hurip, Kelurahan Kota Kaler, Kecamatan Sumedang Utara tidak punya kamar mandi. Itu membuat Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang membuat tempat mandi cuci kaki (MCK) dan instalasi pengolahan air limbah (Ipal) komunal di kawasan tersebut.

 

Melalui bantuan program sanitasi masyarakat (sanimas) reguler tahun 2022 senilai Rp 464 juta dan hibah tanah 6 bata dari salah satu donatur, dibangun MCK 3 kamar mandi dan tempat cucian juga tempat Ipal komunal di bantaran sungai Cipeles.

 

Camat Sumedang Utara, Asep Aan Dahlan mengatakan, upaya ini merupakan bentuk pelayanan pemerintah daerah untuk memastikan bahwa kesehatan masyarakat dijamin oleh pemerintah. “Ini adalah bagaimana nanti masyarakat padat penduduk disini, air limbah rumah tangga bisa dikelola, kemudian bening tidak berbau, tidak terkontaminasi oleh lingkungan yang ada,” kata Asep Aan, Selasa (27/7).

 

Ia berharap melalui program ini masyarakat bisa membudayakan hidup sehat dengan membuang kotoran dan mengelola limbah rumah tangga yang lebih bersih. “Kalau di lingkungan pakai ipal komunal, maka pembuangan limbah rumah tangga nanti keluar dipastikan sudah bersih dan tidak berbau. Air yang keluar pun bersih dan bening,” ujarnya seraya menyebut bisa menampung 50 KK di lingkungan tersebut.

 

Lebih lanjut dirinya menitipkan kepada warga sekitar jika pembangunan selesai supaya dijaga dan dipelihara dengan baik. Termasuk harus mengikuti aturan-aturan rencana anggaran biaya dan perencanaan sehingga dipastikan sesuai aturan.

 

“Pihak konsultan harus terus mendampingi karena ini tanggung jawab bersama berjalan lancar aman dan betul-betul berfungsi, dan ketika dibangun dipakai mohon pemeliharaannya oleh masyarakat agar yang ada disini. Sehingga tujuannya bagaimana derajat kesehatan di RW 8 ini betul-betul terjaga,” katanya. (jim)