Kurangi Sampah Plastik, Gunakan Bongsang untuk Wadah Daging Kurban

oleh
AGUN/RADARSUMEDANG.ID BONGSANG: Bongsang dijadikan wadah daging kurban. Ini dilakukan DKM Masjid Al Barokah, Kelurahan Talun untuk menjaga lingkungan dengan mengurangi sampah plastik

RADARSUMEDANG.ID – Guna mengurangi sampah plastik, panitia Iduladha Masjid Al-Barokah, Lingkungan Talun Kidul, Kelurahan Talun, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang menggunakan bongsang untuk membungkus daging hewan kurban.

 

“Salah satu upaya menjaga lingkungan dari sampah plastik, jadi kami gunakan bongsang tahu untuk wadah daging kurban, yang nantinya dibagikan ke masyarakat sekitar,” kata pengurus DKM Masjid Al-Barokah, Hendra Purnama, Jumat (30/6).

 

Dengan menggunakan bongsang, lanjut Hendra, pihaknya juga ingin membantu para pelaku UMKM, khususnya pengrajin bongsang. Seperti diketahui, kata Hendra, bongsang tahu merupakan salah satu ciri khas Sumedang.

 

“Kami juga ingin menjaga tradisi buhun. Karena scara tradisi sejak dulu leluhur untuk ciri khas makanan Sumedang itu menggunakan bongsang yang terbuat dari bambu, seperti tahu Sumedang dan ubi Cilembu,” ucapnya.

 

Lebih jauhnya dikatakan, DKM Masjid Al-Barokah sendiri tahun ini menyembelih enam ekor sapi dan empat ekor domba, hasil dari iuran warga dan donatur. Jumlah ini naik 2 kali dibandingkan Iduladha tahun lalu. Pemotongan sapi dilakukan pada Kamis setelah sholat Iduladha, sementara kambing dipotong pada Jumat pagi. (gun)