RADARSUMEDANG.id, BANDUNG – Tim Angklung Insan Sejahtera Sumedang kembali mencetak prestasi membanggakan dalam ajang bergengsi Lomba Musik Angklung Padaeng (LMAP) XIII yang digelar di Gedung Achmad Sanusi, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung.
Dalam kompetisi tahunan yang mempertemukan para musisi angklung terbaik dari berbagai daerah ini, Tim Angklung Insan Sejahtera berhasil meraih beberapa gelar juara pada tingkat nasional, yaitu:
- Juara 2 Jenjang SMP
- Juara 2 Jenjang SMA
- Juara 2 Jenjang Perguruan Tinggi/Umum
- Penghargaan Dirigen Terbaik – Jenjang SMA
Penghargaan kategori Dirigen Terbaik juga diberikan kepada Nataya Mahadewi. Dengan penuh energi dan kepiawaian, Nataya sukses memimpin timnya dalam membawakan lagu Kopi Dangdut dengan aransemen segar yang memadukan nuansa modern dan tradisional. Penampilan tersebut berhasil memukau dewan juri dan para penonton dengan harmonisasi angklung yang apik serta gestur ritmis yang penuh pesona.
Keberhasilan ini disambut dengan rasa bangga oleh berbagai pihak, termasuk Kepala SMAIT Insan Sejahtera Sumedang, Hamidan, S.Si. “Prestasi ini membuktikan bahwa siswa-siswi kita mampu bersaing di tingkat nasional dan menunjukkan bahwa angklung bukan sekadar alat musik tradisional, tetapi juga bisa tampil memukau dalam format modern. Kami sangat bangga,” ujarnya.
Ucapan selamat juga datang dari Pembina Yayasan Mitra Insan Sejahtera, Hj. Yani Citraeni, SE, M.Pd. Umi Yani, sapaannya, menegaskan bahwa pencapaian ini adalah hasil kerja keras, latihan intensif, dan dedikasi para siswa di bawah bimbingan coach Vidy Sepdianz. “Kami berharap prestasi ini semakin memotivasi mereka untuk terus berkarya dan mengharumkan nama Sumedang di kancah seni budaya,” katanya.
Vidy Sepdianz, selaku pelatih Angklung Insan Sejahtera, turut memberikan tanggapannya atas keberhasilan tim asuhannya. Ia mengungkapkan, “Sedikit lebih beda lebih baik, daripada sedikit lebih baik.” Ungkapan ini mencerminkan semangat inovasi dan keunikan yang terus dikembangkan dalam setiap penampilan mereka.
Salah seorang guru pembimbing Tim Angklung Insan Sejahtera, Azmi Abdul Latip, S.Pd, juga menyampaikan apresiasi atas raihan prestasi dari seluruh tim yang berpartisipasi. “Alhamdulillah, di acara Lomba Musik Angklung Padaeng XIII, Yayasan Sekolah Insan Sejahtera bisa mendapatkan empat kategori sekaligus. Ini merupakan sejarah baru bagi kami di ajang lomba ini. Semoga anak-anak kami bisa terus maju, berprestasi, dan semakin tinggi jiwa kompetitifnya dalam meraih prestasi,” tutur Azmi.
Seperti dilansir situs resmi UPI Bandung, Lomba Musik Angklung Padaeng merupakan kompetisi bergengsi yang diselenggarakan oleh Keluarga Besar Bumi Siliwangi (Kabumi UPI) sejak tahun 1999. Lomba ini merupakan salah satu upaya untuk melestarikan dan mengembangkan seni budaya tradisional Indonesia, khususnya angklung, sesuai dengan cita-cita almarhum Daeng Soetigna yang ingin menduniakan alat musik khas Sunda ini.
Mengusung tema “Cinta Bumi Nusantara”, LMAP XIII yang berlangsung pada 22-23 Februari 2025 tidak hanya menjadi ajang unjuk kebolehan, tetapi juga momentum untuk menanamkan kecintaan terhadap seni budaya Indonesia. Dengan semangat kekeluargaan dan perjuangan, Kabumi UPI terus menunjukkan perannya dalam menanamkan nilai budaya di masyarakat luas, baik di dalam maupun luar negeri.
Kemenangan Tim Angklung Ensemble Insan Sejahtera Sumedang di ajang ini menjadi bukti bahwa angklung tidak hanya bertahan sebagai warisan budaya, tetapi juga terus berkembang dengan sentuhan inovasi dan kreativitas generasi muda. “Selamat untuk seluruh tim Insan Sejahtera, semoga prestasi ini menjadi awal dari pencapaian yang lebih besar di masa depan,” pungkas Umi Yani.(rik)