RADARSUMEDANG.ID – Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir menyampaikan bahwa kawasan Industrialpolis Buahdua-Ujungjaya-Tomo (Butom) di Sumedang sedang dalam proses pengajuan kepada pemerintah provinsi dan pusat.
Itu dikatakan Bupati Dony mengingat kawasan Butom telah ditawarkan ke sejumlah investor juga mitra bisnis di dalam negeri maupun luar negeri.
“Andal (analisa dampak lingkungan) sudah beres, persyaratan juga sedang diproses secepatnya dan sekarang fasum-fasos seperti jalan dan sebagainya. Pokoknya persiapannya sambil berjalan kita sedang akselerasi dan paralel,” kata Dony, Kamis (8/6) petang.
Adapun kata dia, pertengahan bulan ini akan ada pihak yang melakukan kontrol dari Cina. “Perusahaan motor listrik dan sepeda listrik yang kerjasama dengan merek sepeda ternama tapi ada distrik-distrik. Kedua dari aiwood furniture, ketiga perusahaan pipa baja,” ujarnya.
Ia menerangkan, pola kerjasama kawasan Industrialpolis Butom yang ditawarkan melalui sewa tanah atau membeli. Terlebih kawasan itu sebagian merupakan tanah milik Pemkab Sumedang.
“Luasan tanah yang sudah dapat lampu hijau dari Kementerian itu 262 hektar dari total 900 hektar sehingga 600 lebihnya merupakan tanah eks HGU,” terang Dony.
Dengan demikian, pencanangan kawasan Industrialpolis Butom dan menangkap peluang investasi diharapkan akan menjadi keuntungan bagi Pemerintah Daerah juga masyarakat Sumedang, jika memang Pemerintah Pusat mengamini.
“Selain menggerakkan ekonomi dan mencipta lapangan pekerjaan, juga sewa lahannya. Jadi dampaknya akan sangat luar biasa jika terwujud,” katanya. (jim)