Sekolah Siang Tidak Efektif, SDN Cipareuag Memerlukan Bangunan Sekolah Tambahan

oleh

RADARSUMEDANG.ID, CIMANGGUNG – Sejumlah orang tua siswa SDN Cipareuag, Kecamatan Cimanggung mengeluhkan terkait adanya sistem kelas siang, yang dinilai kurang efektif oleh para orang tua murid.

Salah satu orang tua murid Indri (38), yang tinggal di Perumahan Griya Sampoerna, menyuarakan ketidaksetujuannya terhadap kebijakan ini.

“Belajar pada jam siang mengganggu anak-anak dan kurang efektif untuk mereka dalam menangkap pelajaran,” ujarnya.

Indri menambahkan bahwa kegiatan mengaji anak-anaknya menjadi terganggu akibat jadwal kelas yang berbenturan.

“Saya mohon kepada Bapak PJ Bupati dan dinas terkait agar ada bantuan ruang kelas yang baru,” tandas

Kepala Sekolah SDN Cipareuag, Suhardin, mengatakan, dengan jumlah siswa mencapai 505 orang, fasilitas yang ada saat ini jauh dari memadai. Selain kekurangan ruang kelas untuk kegiatan belajar mengajar, ruang guru dan kamar mandi juga sudah tidak layak pakai.

“Saya sebagai kepala sekolah mohon dengan sangat kepada Bapak PJ Bupati serta dinas terkait agar memperhatikan ruang kelas di SDN Cipareuag. Selain itu, banyak jalan terbuka karena pagar pembatas tidak ada, sangat rawan maling dan mudah masuk ke halaman sekolah,” ujarnya.

Suhardin menjelaskan bahwa sekolah kekurangan tujuh ruang kelas dari total sepuluh yang dibutuhkan. Akibat kekurangan ruang ini, sekolah terpaksa menerapkan sistem kelas siang, yang dianggap tidak ideal.

“Kelas siang mengganggu aktivitas anak-anak, seperti waktu untuk mengaji, dan daya tangkap mereka juga berkurang dibandingkan dengan belajar di pagi hari,” tambahnya.

Penambahan fasilitas ruang kelas ini penting untuk memastikan proses belajar mengajar yang efektif dan aman bagi para siswa, demi menjamin kualitas pendidikan yang lebih baik. (tha)