okoh Masyarakat Soroti Kinerja Anggota Dewan Yang Dinilai Tidak Maksimal
RADARSUMEDANG.ID — Kinerja para Anggota DPRD Kabupaten Sumedang kembali disoroti oleh sejumlah pihak.
Menurut salah seorang Tokoh masyarakat Kabupaten Sumedang, Asep Sugian, diantara para anggota dewan masih banyak yang menerima gaji buta.
Ironisnya kata Asep Sugian, kebanyakan mereka justru tidak bekerja dengan maksimal alias hanya menggugurkan kewajiban saja.
Oleh karena itu, dirinya berharap Badan Kehormatan (BK) DPRD Kabupaten Sumedang segera menindaklanjuti sejumlah dewan yang bekerja tidak maksimal.
“Ini harus segera dibenahi oleh BK. Karena mereka enak saja menerima gaji full. Sementara kinerjanya tidak terasa di masyarakat. Padahal yang mereka makan itu uang hasil dari uang rakyat juga,” kata Asep Sugian kepada wartawan, Jumat (8/4/2022).
Tak sampai disitu, Asep pun turut menyinggung tentang Anggota DPRD Fraksi Golkar yang kini tengah berurusan dengan hukum karena kasus penganiayaan anak dibawah umur.
Menurutnya, jika anggota dewan sudah ditetapkan menjadi tersangka harus secepatnya diganti. Supaya tidak mempengaruhi kinerja DPRD itu sendiri.
“Itu kan sudah ditahan, harusnya secepatnya diganti sehingga kinerja dewan terus berjalan dengan baik. Ini kan enak, walaupun sudah ditahan tapi tetap masih bisa menikmati gajinya,” ujarnya.
Oleh sebab itu ia mendorong, agar Golkar dari tingkat daerah hingga pusat bisa bersikap tegas dalam menyikapi kinerja dari kader-kadernya.
“Harus tegas, jangan jadi lembek karena ada unsur kedekatan atau apapun itu. Jangankan di tingkat daerah, tingkat pusat juga harus bisa tegas menyikapi masalah yang terjadi di bawah,” tukasnya.
Sementara saat dikonfirmasi, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jafar Sidik, dirinya belum bisa memutuskan apa-apa terkait nasib kadernya tersebut.
“Ya kita masih menunggu proses hukum yang saat ini sedang berjalan. Kita hormati itu,” sebut Sidik Jafar. (jim)