Besok 193 Orang PTPS Pamulihan Akan Dilantik

oleh
Kegiatan pembinaan pengawasan kampanye di Objek Wisata Pangjugjugan Desa Cilembu, Jumat (19/01)

RADARSUMEDANG.ID, PAMULIHAN – Sebanyak 193 orang calon Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) dari 11 Desa se-Kecamatan Pamulihan telah berhasil melewati tahapan rekrutmen dan akan dilantik pada Minggu (21/1).

Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Pamulihan, Yayan Sofyan mengatakan bahwa para calon PTPS tersebut siap dilantik untuk memastikan kelancaran proses pemungutan suara di tiap TPS. 

“Pelantikan akan berlangsung pada Minggu, 21 Januari 2024, setelah dilantik mereka akan langsung bekerja di bawah naungan PKD,” ujarnya saat kegiatan pembinaan pengawasan kampanye di Objek Wisata Pangjugjugan Desa Cilembu, Jumat (19/01).

Yayan Sofyan menekankan pentingnya peran PTPS dalam menjaga integritas dan transparansi pelaksanaan pemilu di wilayah. “Kami mengapresiasi semangat dan dedikasi para calon PTPS dalam menjalani seluruh tahapan rekrutmen,” tambahnya. 

Ia juga memastikan bahwa Panwaslu Kecamatan Pamulihan akan memberikan pelatihan dan bimbingan lanjutan kepada para PTPS guna memastikan mereka memiliki pemahaman yang mendalam tentang tugas dan tanggung jawab mereka.

“Setelah dilantik, mereka akan mengikuti pelatihan dan bimbingan lanjutan, agar memiliki pemahaman mumpuni, ketika menjalankan tugas nanti,” ucapnya. 

Menurutnya, pemilihan umum menjadi momentum penting dalam demokrasi, dan kehadiran PTPS yang profesional dan bertanggung jawab sangat penting untuk menjamin proses berjalan dengan lancar dan adil. 

Sementara itu, Danramil 1004/Tanjungsari Kapten Inf Agus Hermawan mengatakan, jelang pemungutan suara yang tinggal 25 hari lagi atau tanggal 14 Februari 2024, para penyelenggara Pemilu perlu menjaga kondisi tubuh agar dapat menjalankan tugas dengan baik.

“Penyelenggaraan harus mampu menjaga kondisi tubuh agar dapat menjalankan tugas dengan baik. Netralitas sangat penting untuk memastikan proses pemilihan berjalan adil dan transparan,” ujar Danramil.

Ia menambahkan, apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, pengawas pemilu diharapkan segera berkoordinasi dengan Forkopimca setempat. Koordinasi ini diharapkan dapat meminimalisir potensi gangguan dan memastikan jalannya pemilu dengan lancar.

“Dengan semakin mendekatnya tanggal pelaksanaan pemilu, kami (pihak militer) akan menjamin keberlangsungan proses demokrasi yang bersih dan terpercaya,” tandasnya. (tha)