KOTA, RADARSUMEDANG.ID–Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang mengungkapkan hingga saat ini masih terjadi kekosongan kepala sekolah di sejumlah SD dan SMP yang ada di Kabupaten Sumedang. Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang Dr. Dian Sukmara, M.Pd mengatakan dari hasil analisa kebutuhan kepala sekolah tingkat SD hingga 2022 adalah 256 orang.
“Yang akan mengikuti aseptabilitas ada sebanyak 172 orang. Jadi masih ada kekurangan 86 orang,” ungkap Sekdis dalam audiensi dengan pengurus Dewan Pendidikan Kabupaten Sumedang (DPKS) di kampus STAI Sebelas April Sumedang, Senin (28/6/2021).
Sementara itu untuk di tingkat SMP, lanjut Sekdis saat ini terjadi kekosongan di 13 sekolah. Padahal menurutnya batas usia pada saat definitif 56 tahun. “Dikhawatirkan karena usia mereka ini tidak bisa dilantik. Untuk kepala SMP, per 1 Agustus 2021 akan terjadi kekuarangan 16 kepala sekolah,” ungkapnya lagi.
Hingga saat ini Disdik sendiri sudah memiliki calon kepala sekolah yang sudah diklat sebanyak 53 orang. Untuk kepala SMP kekurangan 16 orang, sementara sudah ada 10 orang.
“Seharusnya segera didefinitifkan tahun ini, karena mereka sudah Plt setahun. Di SMP yang perlu didahulukan ada 3 orang dan sudah lulus, karena yang tiga orang ini rentan dari sisi usia,” bebernya.
Dari permasalahan itu Disdik Sumedang mendorong DPKS untuk menerima audiensi lanjutan dari para Plt kepala sekolah. “Harapannya, Dewan Pendidikan bisa mengakomodir aspirasi para Plt kepala sekolah ini untuk kemudian bisa diteruskan kepada pemangku kebijakan di daerah sebagaimana tugas, fungsi dan wewenang Dewan Pendidikan yang turut memberikan masukan kebijakan terkait pendidikan,” katanya.

Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Sumedang H. Agus Jaenudin, S.Si, MPd menyikapi permasalahan tersebut seraya mengaku turut prihatin dengan kondisi tersebut.
“Kami turut merasa prihatin kenapa bisa berlarut-larut seperti ini, sebaiknya untuk sekolah-sekolah yang belum memiliki kepala definitif segera ditetapkan karena akan berpengaruh menurunnya pelayanan pendidikan di sekolah terutama terkait pencairan dana BOS,” kata H Agus.
Ketua STKIP Sebelas April Sumedang ini dalam waktu dekat ini akan segera menindaklanjuti permasalahan tersebut dengan menerima audiensi lanjutan dengan para Plt kepala sekolah.
Dalam audiensi itu dari Disdik Sumedang selain dihadiri Sekdis juga hadir Kabid SD E Mahpudin, SPd, MPd dan Koordinator Pengawas SMP Dadang Sudanta. Sementara itu dari DPKS selain ketua tampak hadir pula sejumlah anggota DPKS seperti: Dr Asep Saepurokhman MPd, Erik Andang Kurnia, MM dan Lina Budiarti, SPd.(rik)