KOTA – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sumedang memastikan akan terus berupaya memperluas sasaran zakat, infaq dan shodaqoh kepada lapisan ASN bahkan kepada pengusaha sekalipun.
Melihat itikad baik dari Baznas, Wakil Bupati Sumedang, Erwan Setiawan yang tiba-tiba mampir ke Baznas, mengapresiasi akan hal itu.
Menurut Erwan, langkah Baznas memotong 2,5 persen penghasilan ASN untuk kepentingan zakat, dinilai sangat representatif.
Dengan begitu kata Erwan, maka upaya untuk mengurangi angka kemiskinan perlahan bisa terwujud.
“Saya berharap ASN di Sumedang bisa seperti ini, karena kalau senagaja kadang kita suka susah. Berbeda kalau dipotong 2,5 persen, ini kan kita berkontribusi untuk membantu saudara-saudara kita yang kekurangan,” kata Erwan di kantor Baznas, Jum’at (18/1).
Erwan pun mengakui langkah Baznas bagi ASN belum optimal, meski pada dasarnya sebagian SKPD sudah sepakat menerapkan kebijakan tersebut.
Disisi lain sambung Erwan, lapisan pengusaha sebagai penggerak roda ekonomi daerah juga harus masuk dalam kategori nisab.
“Saya hanya bisa menghimbau kepada para pengusaha, karena disitu ada hak pribadi. Tapi mungkin saya akan upayakan di setiap DKM masjidnya istilahnya ‘digeuingkeun’ supaya bisa berzakat, atau paling tidak minimal infaq dan shodaqoh,” ujarnya.(jim)
Selengkapnya simak edisi cetak Radar Sumedang Sabtu 19 Januari 2019!