Disbudparpora Kota Cimahi Siapkan 20 Pramuwisata

oleh
DISKUSI : Para calon pemandu wisata Cimahi saat pelatihan di salah satu hotel di Kota Cimahi beberapa waktu lalu. ( Fotooto: IST )

RADARSUMEDANG.id, CIMAHI – Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Cimahi, melantik 20 orang pramuwisata.

Mereka akan ditugasi memandu para wisatawan yang akan berkeliling menggunakan bus wisata Saba Kota Cimahi (Sakoci) setelah resmi beroperasi.

“Ketika Cimahi dinyatakan sebagai kota heritage, tentu harus ada yang memandu. Ini karena baru, jadi materi lebih fokus di sana ke teori soal sejarah heritage di Cimahi,” ujar Kepala Disbudparpora Kota Cimahi, Budi Raharja.

Secara teknis, mereka akan bergantian menjadi pemandu wisata di atas bus Sakoci. Hal itu lantaran bus Sakoci baru ada satu unit.

“Mereka bergantian, ada jadwalnya nanti. Mereka fokus di Sakoci, yang penting berpengalaman dulu sebagai pemandu wisata,” terangnya.

Terlebih, saat ini konsep wisata militer heritage yang akan digelar di Cimahi belum matang. Nantinya, bus Sakoci hanya akan lewat di depan bangunan heritage.

“Konsepnya masih hanya sekadar lewat saja, sama seperti bandros di Bandung. Misalnya nanti lewat ke Penjara Poncol, nanti pemandunya akan menjelaskan sejarah itu. Wisatawannya bisa foto-foto dari dalam Sakoci,” bebernya.

Sebelum mereka dilantik dan melaksanakan tugasnya, para pemandu yang berasal dari berbagai kalangan itu sudah menjalani pelatihan selama satu pekan.

“Dilatih selama tujuh hari. Lima hari untum teori dan dua haru praktik. Optimis baguslah nanti, mereka masih muda-muda dan potensial untuk tugas ini,” katanya.

Perihal honor, beber Budi, itu akan diberikan dari hasil penjualan tiket bus wisata Sakoci. Untuk besarannya, akan ditentukan DPC HPI Kota Cimahi, yang tentunya disesuaikan dengan standar.

“Honor pramuwisata nanti DPC Himpunan Pramuwisata Indonesia yang menentukan standarnya. Dari Organda sebagai pengelola bus Sakoci yang bayar honor,” jelasnya.

Meski saat ini para pramuwisata hanya memandu perjalanan Cimahi Military Tourism, namun tak menutup kemungkinan ke depannya mereka bakal direkrut para agen travel untuk menjadi Tour Leader (TL).

(dan)