RADARSUMEDANG.id, IBUN – Ruas jalan desa yang menghubungkan beberapa desa yakni Desa Ibun ke Desa Dukuh,Pangguh dan ke beberapa desa lainya yang berada di Kampung Gandol RT 02 RW 03 Desa Ibun Kec Ibun Kab Bandung, kondisinya kritis dan teracam putus.
Menurut warga sekitar, longsor di jalan desa tersebut sudah lama terjadi. Bahkan belum lama ini terjadi longsor susulan, akibat intensitas hujan yang cukup deras di wilayah tersebut.
Diperoleh keterangan sementara selama ini jalan tersebut sebagai sarana penunjang trasportasi para warga. Baik yang mengangkut hasil produksi home industri karena di wilayah desa Dukuh banyak warga yang bermata pencaharian memproduksi pakain anak ( konveksi ) maupun para warga yang mengangkut hasil pertanian maupun peternakan.
Longsor susulan yang tetjadi belum lama ini menambah sempitnya jalan tersebut yang asalnya 3,5 meter kini hanya tersisa 2,5 meter. Dengan kondisi jalan tersebut ketingian 20 meter panjang 25 meter.
Bahkan karena riskan menimbulkan acaman jiwa bagi penguna jalan tersebut kini sementara pengurus setempat menutupnya meskipun tidak total.Sementara untuk pengguna kendaraan roda 4 mau tidak mau harus menggunakan jalan alternatif yakni ke ruas jalan Ibun-Tiisdingin.
Kadang masih ada warga yang memanpaatkan jalan tersebut yang memakai kendaraan roda 2 yang masih memaksakan melewati jalan tersebut meski harus dengan ekstra hati-hati. Pasalnya pada ruas jalan tersebut terjadi patahan, yang berpotensi mengakibatkan terjadinya lonsor susulan.
Hal tersebut dibenarkan oleh Asep Arbani saat dijumpai wartawan di kantor desanya Senin (3/2/2019). Dirinya selaku Ketua BPD Desa Ibun, mengatakan, untuk jalan yang ada di kampung Gandol, berharap segera ada penangganan serta perhatian pihak pemerintah khususnya dinas terkait .
”Agar dapat segera menanggulangi jalan Ibun – Dukuh tersebut. Pasalnya kalau jalan tersebut dibiarkan lama-lama akan terputus serta khawatir berdampak terhadap perekonomian warga,” kata Asep.
”Selama ini keberadaan jalan tersebut sangat vital sebagai sarana penunjang bagi masyarakat khususnya di kec Ibun,” pungkas Asep.