RADARSUMEDANG.ID–Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU Tanjungkerta Kabupaten Sumedang di masa pandemi Covid-19 ini tidak tinggal diam. Organisasi kaum perempuan muda yang merupakan badan otonom NU itu, Jum’at (01/05), menyerahkan bantuan 320 masker kain dan 2 lusin jas hujan ke Posko Utama PSBB Kecamatan Tanjungkerta .
Bantuan masker kain diserahkan Ketua PAC Fatayat NU Kecamatan Tanjungkerta, Ai Faridah kepada Camat Kecamatan Tanjungkerta, Beni Satriaji, di Posko Utama PSBB Kecamatan.
Ai Faridah mengatakan, sudah menjadi agenda tahunan PAC Fatayat NU Tanjungkerta dalam rangka mengisi Harlah Fatayat NU dengan melaksanakan berbagai kegiatan. Salah satunya melaksanakan baksos dengan memberikan santunan kepada anak yatim janda dan lansia.
“Namun karena tahun ini kegiatan Harlah ada dalam masa pandemi, kegiatan harlah lebih kepada melakukan ikhtiar batiniah dan lahiriyah. Ikhtiar batiniahnya nyaitu dengan melakukan do’a bersama, khataman Al Qur’an 30 juz, dan membaca Sholawat Nariyah 4444 kali,” kata Ai.
Sedangkan ikhtiar lahiriah, lanjut Ai yaitu melalui penggalangan dana dari para anggota untuk membuat masker produk sendiri yang kemudian didonasikan kepada masyarakat. Pembuatan masker itu sendiri memanfaatkan anggota Fatayat yang bergerak di bidang UMKM konveksi.
Donasi masker ini rencananya akan dilaksanakan 3 tahap, lanjut Ai Faridah, dan hari ini baru tahap pertama. Aksi peduli covid-19 tersebut sebagai bentuk perhatian organisasi terhadap upaya pencegahan penularan dan penyebaran virus corona.
“Salah satu protokol kesehatan yang harus dipatuhi warga di masa wabah virus corona adalah memakai masker jika keluar rumah. Mudah-mudahan bantuan masker kain dan jas hujan tersebut bisa bermanfaat bagi petugas dan masyarakat umum,” imbuh Ai Faridah.
Camat Kecamatan Tanjungkerta Beni Satriaji menyambut baik kepedulian Fatayat NU yang telah memberikan bantuan masker kain dan jas hujan.
“Masker kain ini rencananya akan dibagikan kepada masyarakat umum dan jas hujan khusus untuk petugas posko. Sebab, meski sudah sering dikampanyekan pakai masker, di lapangan tak sedikit masyarakat yang belum memakai masker ketika pergi keluar rumah, berbelanja keperluan sembako, atau ke tempat umum untuk keperluan lain”, tandas Beni. (*/rik)