RADARSUMEDANG.id, JATINANGOR – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kecamatan Jatinangor mendukung rencana penataan wilayah Jatinangor yang digagas Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir.
Ketua KNPI Jatinangor Risko Komarudin menyatakan, pihaknya menyambut baik dan memberikan apresiasi penuh atas inisiatif yang diambil pemerintah daerah. Menurutnya, penataan ulang Jatinangor adalah kebutuhan mendesak yang tak bisa ditunda.
“Kami sangat berterima kasih atas langkah Bupati Doni yang akan melakukan penataan menyeluruh di Jatinangor. Ini menjadi harapan besar bagi masyarakat, terutama dalam hal perbaikan infrastruktur jalan,” kata Risko belum lama ini.
Ia menilai, perubahan pesat Jatinangor dari wilayah pedesaan menjadi pusat pendidikan menuntut perhatian serius dari pemerintah. Jatinangor saat ini menjadi rumah bagi berbagai universitas ternama dan dihuni oleh masyarakat multikultural.
“Jatinangor sekarang sudah menjadi kawasan strategis. Hampir semua suku dan ras ada di sini. Maka, keberadaan infrastruktur yang memadai bukan lagi keinginan, tapi keharusan,” ujarnya.
Meski demikian, Risko mengingatkan agar pembangunan fisik tidak melupakan aspek kultural. Ia menekankan pentingnya menjaga identitas lokal di tengah derasnya arus modernisasi.
“Kita, sebagai putra daerah, punya tanggung jawab moral untuk menjaga budaya asli Jatinangor. Setelah infrastruktur dibenahi, seni dan budaya lokal juga harus diperhatikan dan dilestarikan,” tegasnya.
Risko berharap, program penataan wilayah ini bisa berjalan sesuai harapan masyarakat. Ia juga menyampaikan keyakinannya bahwa Bupati Doni mampu membawa Jatinangor menuju kemajuan tanpa kehilangan jati diri.
“Semoga cita-cita ini bisa terwujud dengan baik. Kami percaya Bupati Doni bisa tetap istiqomah dalam memimpin dan membawa Sumedang, khususnya Jatinangor, ke arah yang lebih maju dan sejahtera,” pungkasnya. (tha)
