Disdik Dukung Penuh Keinginan Honorer untuk Diangkat Jadi PPPK

oleh
Eka Ganjar Kurniawan

RADARSUMEDANG.ID, KOTA – Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang, Eka Ganjar Kurniawan mengatakan bahwa para tenaga non PNS atau honorer teknis yang ada di Kabupaten Sumedang kebanyakan merupakan yang telah bekerja di satuan pendidikan dan dinas pendidikan. 

“Dari sekian banyak tenaga non PNS atau tenaga honorer yang ada di Kabupaten Sumedang sebagian besar merupakan mereka yang bekerja di bawah naungan Dinas Pendidikan,” kata Eka kepada Radar Sumedang, Jumat (18/8).

Oleh sebab itu pihaknya mendukung penuh terkait dengan adanya keinginan para honorer teknis yang ingin menjadi PPPK atau PNS. 

“Waktu itu saya bersama Pak Kadis ikut menghadiri kegiatan istighosah yang salah satunya membahas mengenai nasib para teman-teman honorer teknis di lingkungan Dinas Pendidikan. Para tenaga honorer selain berusaha berdoa kepada Allah SWT, bahwasanya teman-teman honorer bisa mendapatkan yang terbaik menurut para tenaga honorer teknis yaitu bisa diangkat menjadi PPPK atau PNS,” ujarnya.

Ia pun menyampaikan apresiasinya kepada para honorer yang telah banyak membantu tugas kedinasan. “Pertemuan minggu kemarin bersama Pak Kadis merupakan bentuk empati kami Dinas Pendidikan kepada honorer yang tentunya sudah banyak membantu kami dalam melakukan tugas-tugas pelayanan pendidikan. Kami pun mendoakan teman-teman honorer yang terbaik,” ucapnya.

Kendati demikian lanjut Eka, terkait dengan masalah pengangkatan pihaknya menyerahkan kembalikan lagi kepada kebijakan pemerintah. Mengingat untuk masalah pengangkatan tenaga PPPK atau PNS kewenangannya ada di pemerintah pusat. 

“Yang pasti kami mengucapkan terima kasih atas darma bakti yang diberikan tenaga honorer terus berusaha dan berdoa. Mereka kebanyakan ada di sekolah-sekolah menengah pertama juga di dinas pendidikan sehingga sebagian besar tersebar di SMP. Mudah-mudahan ke depan ada jalan terbaik bagi teman-teman honorer teknis,” harapnya.

Sebagaimana diberitakan Radar Sumedang sebelumnya, sejumlah tenaga honorer teknis kependidikan berkumpul di Masjid Al-Kamil Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS) untuk membahas nasib mereka. Menurut salah seorang honorer, Imam Risman, pada umumnya seluruh tenaga honorer di Kabupaten Sumedang masih mengeluhkan kepastian terkait pengangkatan menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) baik CPNS atau PPPK.

Karenanya di tengah ketidakpastian ini, Irman berharap besar, siapapun Pj Bupati yang akan menjabat supaya memperhatikan nasib para pegawai honorer. Terlebih mereka telah mengabdi sekian lama dengan upah yang jauh dari yang diharapkan.

“Siapapun nanti, untuk Pj Bupati Sumedang 2023 nanti maaf kami minta tolong sampaikan terkhusus untuk tenaga honorer teknis Dinas Pendidikan umumnya untuk tenaga teknis se-Kabupaten Sumedang. Kami berharap bisa diangkat menjadi CPNS atau PPPK,” kata Iman kepada sejumlah awak media, Rabu (9/8) kemarin.

Disinggung mengenai sejauh mana formasi yang ada untuk para honorer teknis lanjut Irman, pihaknya menyebutkan sampai saat ini belum ada formasi untuk honorer teknis khususnya di Dinas Pendidikan. Belum lagi sebagian dari honorer usianya tidak muda lagi. 

“Tolong lah beri kesempatan sebab kebanyakan mereka belum tahu bagaimana daftar testing. Apalagi merasakan ikutan testing, sebab tenaga honorer teknis mayoritas berpendidikan SMA. Adapun peluang S-1 kemarin terbatas dan formasinya juga cuman untuk Satu orang sehingga garis besarnya untuk tenaga teknis lainnya,” sebut Iman seraya mengeluhkan tidak ada harapan besar untuk kami semua. (jim)