RADARSUMEDANG.id, KOTA – Ketua FKDT Sumedang H Nuroni Octora, SKom mengucapkan terima kasih kepada Bupati Sumedang yang telah memfasilitasi untuk menggunakan area kawasan Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS) sebagai lokasi peragaan manasik haji dan umrah bagi santri diniyah.
“Kami sampaikan terimakasih kepada Bupati Sumedang, ini menjadi bukti nyata komitmen Pemkab Sumedang dalam mendukung upaya pendidikan agama dan pemahaman tentang ibadah haji dan umrah bagi santri diniyah,” ujar H Nuroni.
Dengan berlokasi di PPS juga, sambung Caleg DPRD Sumedang Dapil 1 (Ganeas, Sumedang Utara, Sumedang Selatan) pada Pemilu 2024 1 juga menjadi sarana memperkenalkan PPS kepada santri diniyah.
“Acara ini memberikan kesempatan kepada santri diniyah untuk mengenal lebih dekat area kawasan PPS sebagai induk pemerintahan daerah di Sumedang. Hal ini dapat mendorong rasa kecintaan terhadap daerah mereka sendiri dan memperkuat rasa memiliki terhadap pembangunan Sumedang,” urainya.
Nuroni menyebutkan tujuan dari kegiatan peragaan manasik haji dan umrah ini adalah untuk menanamkan keimanan kepada para santri DTA.
“Hal ini bertujuan agar para santri sejak dini memiliki keyakinan kuat bahwa pelaksanaan ibadah haji merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan, sebagaimana rukun iman yang lainnya. Melalui peragaan manasik ini, diharapkan para santri dapat lebih mendalam dalam memahami arti ibadah haji, yang penuh dengan perjuangan, pengorbanan, dan nilai-nilai persaudaraan,” jelas H Nuroni.
Selain itu, kegiatan peragaan manasik haji ini juga bertujuan untuk menjalin ukhuwah Islamiyah (persaudaraan Islam) di antara para santri DTA.
“Acara ini memberikan ruang dan kesempatan bagi mereka untuk berkumpul dan menjalin silaturahim satu sama lain sehingga hubungan sosial dan keagamaan di antara para santri DTA dapat semakin erat dan harmonis,” imbuhnya.
Peragaan manasik haji dan umrah FKDT Sumedang akan kembali digelar untuk gelombang kedua bertempat di Yonif 301 Prabu Kian Santang Cimalaka pada Minggu 17 September 2023 yang diikuti sekitar 4000 santri dari wilayah Barat Sumedang.
Acara ini juga turut berdampak kepada sektor usaha UMKM, pasalnya di area bazar juga dipenuhi para pedagang makanan dan minuman, pakaian, pernak-pernik manasik haji dan umrah.
Ada juga spot foto dengan latar belakang Masjidil Haram dan Kabah. Para santri yang tertarik difoto bergaya di depan kamera sambil menunggangi replika hewan khas padang pasir unta.(adv/rik)
