Ribuan Santri Diniyah Putihkan Lapangan Upacara Pemda Sumedang  

oleh
RESMIKAN ACARA: Bupati Sumedang Dr H Dony Ahmad Munir, ST, MM memberikan sambutan sekaligus membuka peragaan manasik haji dan umrah

RADARSUMEDANG.id, KOTA – Sekitar 7600 orang santri madrasah diniyah takmiliyah awaliyah (DTA) se-Kabupaten Sumedang memutihkan lapangan upacara Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS), Minggu (10/9/2023).

Sedari pagi ribuan santri dengan pakaian serba putih bersama rombongannya dari tiap kecamatan berdatangan ke PPS untuk melaksanakan peragaan Manasik Haji dan Umrah yang digelar Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kabupaten Sumedang.

Untuk kelancaran rangkaian prosesi peragaan manasik haji dan umrah, panitia membaginya ke dalam kloter-kloter layaknya keberangkatan haji yang sebenarnya.

“Setiap kloter diikuti sekitar 400 sampai 500 santri yang dipandu tiga orang pembimbing,” terang Ketua FKDT Sumedang H. Nuroni Octora, S.Kom di sela-sela acara.

Rangkaian peragaan prosesi manasik haji dan umrah dimulai usai dibuka secara resmi oleh Bupati Sumedang Dr H Dony Ahmad Munir, MM di halaman upacara belakang PPS.

Kemudian para santri dilepas untuk mengikuti rangkaian setiap prosesi peragaan manasik yang berlokasi di halaman kantor SKPD/Dinas yang berada di PPS.

Dalam acara pembukaan Bupati Sumedang Dr H Dony Ahmad Munir, ST, MM mengapresiasi deng agenda rutin tahunan FKDT Sumedang ini.

“Alhamdulillah, kegiatan ini sangat luar biasa yang memotivasi santri DTA, agar bercita-cita untuk menunaikan ibadah haji dan umrah ke Tanah Suci Mekkah,” ujar Bupati Dony di hadapan ribuan santri diniyah.

Sesekali Bupati Dony melontarkan pertanyaan spontan kepada ribuan santri diniyah. “Anak-anakku ingin naik haji?”

Lalu dijawab para santri serempak. “Ingin.”

“Insya Alloh setelah ini, semuanya (santri diniyah, red) akan naik haji, cita-citanya bakal dikabulkan Alloh SWT dan bisa mendapatkan predikat haji mabrur,” timpal Bupati Dony.

“Aamiin,” jawab para santri.

Bupati Dony juga turut mengucapkan selamat kepada FKDT Sumedang yang telah sukses menyelenggarakan peragaan manasik haji dan umrah.

“Diharapkan setelah mengikuti kegiatan ini para santri menjadi paham dengan rukun haji dan sebagainya, paham bagaimana menggunakan kain ihram, paham apa saja yang membatalkannya. Untuk itu ikutilah acara ini dengan sebaik-baiknya,” pesan Bupati Dony.

Di akhir sambutannya, seperti biasa Bupati Dony mengeluarkan ‘jurus pantun’. “Cikini ke Gondangdia,” ujar Bupati.

“Cakep,” jawab kompak peserta manasik.

“Silakan lanjutkan,” sahut Bupati Dony lagi. Namun, para peserta terdiam sesaat.

“Bupati Dony bikin kita ceria,” timpal Bupati Dony seraya tertawa renyah disambut riuh tepuk tangan peserta.

Dalam acara pembukaan juga selain diikuti seluruh pengurus harian FKDT Sumedang, juga tampak hadir Wakil Ketua DPRD Sumedang H Ilmawan Muhamad, SAg, perwakilan Kemenag Sumedang dan perwakilan Simasakti Umroh – Travel Umroh dan Haji Berizin Resmi Kemenag RI.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sumedang, H Ilmawan Muhamad, SAg yang mendampingi Bupati membuka acara, turut mengapresiasi kepada FKDT Sumedang dan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sumedang atas pelaksanaan peragaan manasik haji dan umrah bagi santri diniyah.

H Ilmawan mengatakan bahwa inisiatif FKDT Sumedang dan Kemenag Sumedang untuk menyelenggarakan peragaan manasik haji dan umrah sangatlah penting dalam memberikan pemahaman kepada para santri diniyah mengenai pelaksanaan ibadah haji dan umrah.

Ia juga mengungkapkan beberapa alasan mengapa acara seperti ini sangat baik dan bermanfaat.

“Melalui peragaan manasik haji dan umrah memberikan pemahaman yang mendalam tentang ajaran Islam, khususnya dalam prosesi ibadah haji dan umrah,” jelasnya.

Peragaan manasik haji dan umrah FKDT Sumedang akan kembali digelar untuk gelombang kedua bertempat di Yonif 301 Prabu Kian Santang Cimalaka pada Minggu 17 September 2023 yang diikuti sekitar 4000 santri dari wilayah Barat Sumedang.

Acara ini juga turut berdampak kepada sektor usaha UMKM, pasalnya di area bazar juga dipenuhi para pedagang makanan dan minuman, pakaian, pernak-pernik manasik haji dan umrah.

Ada juga spot foto dengan latar belakang Masjidil Haram dan Kabah. Para santri yang tertarik difoto bergaya di depan kamera sambil menunggangi replika hewan khas padang pasir unta.(rik)

No More Posts Available.

No more pages to load.