SMP IT Insan Sejahtera Sumedang Berbagi Praktik Kurikulum Merdeka dengan Disdik Mandailing Natal

oleh
Jajaran pimpinan yayasan, kepala sekolah beserta dewan guru SMP IT Insan Sejahtera bersama rombongan studi tiru dari Disdik Mandailing Natal, Kamis (7/9/2023)

RADARSUMEDANG.id, KOTA — SMP IT Insan Sejahtera Sumedang (@smpit_insansejahtera) kembali menjadi tujuan studi tiru bagi Dinas Pendidikan Kabupaten Mandailing Natal, Provinsi Sumatera Utara.

Kunjungan ini dilaksanakan pada Kamis (7/9/2023) untuk belajar tentang implementasi Kurikulum Merdeka kategori Mandiri Berbagi di sekolah tersebut. Ini merupakan kunjungan kedua yang diterima SMP IT Insan Sejahtera Sumedang dalam tahun ini.

Sebelumnya, pada 6 Februari 2023, sekolah yang beralamat di Perum Griya Medal Raharja Kampung Toga Blok G No 1, Sukajaya, Kecamatan Sumedang Selatan ini juga menerima kunjungan IKM Berbagi dari MKKS Dinas Pendidikan Kabupaten Pringsewu Provinsi Lampung.

Kepala SMP IT Insan Sejahtera Sumedang Khadijah Mustaqimah, SE, MSi (kedua dari kiri) bertukar cenderamata dengan perwakilan rombongan studi tiru dari Disdik Mandailing Natal

Kepala SMP IT Insan Sejahtera Sumedang, Khadijah Mustaqimah, SE, MSi mengucapkan terima kasih kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang yang telah memberikan kepercayaan kepada sekolahnya. Ia juga menyampaikan rasa syukur karena dapat berbagi praktik baik dengan para tamu dari luar daerah.

“Kami berharap kunjungan ini dapat memberikan manfaat dan inspirasi bagi semua pihak yang terlibat. Kami juga ingin belajar dari pengalaman dan masukan dari teman-teman di Mandailing Natal,” ucap Khadijah, yang pernah meraih predikat Kepsek Inspiratif 2022 Kemendikbud ini.

Salah satu kegiatan yang dilakukan dalam kunjungan studi tiru ini adalah Gelar Karya Innovation Space. Di sini, para tamu dapat melihat berbagai karya inovatif yang dibuat oleh guru dan siswa SMP IT Insan Sejahtera Sumedang.

Rombongan studi tiru dari Disdik Mandailing Natal menyaksikan hasil kreativitas para siswa dalam Gelar Karya Innovation Space

“Beberapa contoh karya yang dipamerkan adalah Literacy Corner, Math Corner, Science Corner, Social Corner, Quran Corner, Robotic Corner, dan Corner Pembelajaran Berdiferensiasi,” sebutnya.

Khadijah juga memanfaatkan kesempatan ini untuk memberikan buku kolaborasi yang ia tulis bersama para kepala sekolah lainnya tentang pembelajaran berdiferensiasi. Buku ini berisi tentang konsep, strategi, dan contoh pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan potensi siswa.

“Semoga buku ini dapat bermanfaat bagi para guru dan siswa di Mandailing Natal. Kami berharap dapat terus menjalin kerjasama dan silaturahmi dengan Dinas Pendidikan Mandailing Natal dan sekolah-sekolah di sana,” tutup Khadijah.(rik)