RADARSUMEDANG.id, BANDUNG – Program Prakerja hingga saat ini banyak memberikan manfaat terutama dalam meningkatkan keahlian sebagai bekal menuju dunia kerja maupun wirausaha.
Sebagaimana diakui Ainun, 25, seorang alumni Prakerja asal Kabupaten Subang Provinsi Jawa Barat membagikan pengalamannya yang menginspirasi. Ainun merupakan alumni dari Program Kartu Prakerja gelombang ke-63 tahun 2023.
Sebelum mengikuti Prakerja, Ainun berhenti bekerja dari salah satu pabrik di Subang. “Setelah tiga bulan berhenti bekerja dan tengah merintis usaha, Saya menemukan peluang baru melalui Program Kartu Prakerja yang diketahui dari saudara Saya,” tutur Ainun baru-baru ini.
Karena dirasa Ainun program Prakerja ini menawarkan pelatihan yang diisi oleh para pelatih profesional dan lembaga-lembaga terpercaya, termasuk GIMB Foundation, yang merupakan tempat ia mengambil pelatihannya.
Dengan semangat untuk mengembangkan diri, Ainun mengambil pelatihan Strategi Facebook dan Instagram Ads di GIMB Foundation. Program ini tidak hanya mengajarkan teknik pemasaran digital terkini, tapi juga menanamkan nilai disiplin dan konsistensi dalam meningkatkan kemampuan.
“Dampak positif dari mengikuti program ini adalah membuat Saya menjadi lebih disiplin dan konsisten untuk meningkatkan skill yang saya miliki,” ungkap Ainun.
Selain peningkatan skill, keikutsertaan Ainun dalam program ini juga membawa manfaat berupa perluasan jaringan. “Saya banyak mendapat ilmu baru dan memiliki banyak sekali relasi di seluruh Indonesia lewat program ini, karena kita sebelumnya pernah belajar dan berjuang di kelas yang sama,” tambahnya.
Pengalaman Ainun setelah mengikuti pelatihan di GIMB Foundation menjadikannya lebih percaya diri dan merasa memiliki ‘senjata’ untuk bersaing di dunia pekerjaan maupun bisnis. Keberhasilannya menunjukkan bagaimana Program Kartu Prakerja dapat menjadi penunjang bagi para pesertanya untuk lebih menyelami dan berani menghadapi dunia pekerjaan.
Ainun mengucapkan terima kasih kepada Program Kartu Prakerja yang telah memberikan kesempatan berharga. “Terima kasih kepada Program Kartu Prakerja yang telah banyak memberikan manfaat bagi kami para alumni hingga bisa lebih mandiri dalam mencari pekerjaan maupun berwirausaha,” ucapnya.
Testimoninya dari Ainun menjadi bukti nyata bagaimana program Pemerintah ini berhasil membantu masyarakat Indonesia dalam meningkatkan kualitas diri dan kesiapan menghadapi tantangan di era digital.
Program Kartu Prakerja terus berupaya menyediakan pelatihan berkualitas untuk meningkatkan kompetensi kerja warga Indonesia, mendukung mereka dalam mencapai kesuksesan dalam karir dan usaha.
Sebagaimana dilansir dari laman kemnaker.go.id, Program Kartu Prakerja adalah program pengembangan Kompetensi Kerja yang ditujukan untuk Pencari Kerja, Pekerja/Buruh yang terkena pemutusan hubungan kerja, dan/atau Pekerja/Buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi.
Program Kartu Prakerja bertujuan:
- mengembangkan kompetensi angkatan kerja;
- meningkatkan produktivitas dan daya saing angkatan kerja; dan
- mengembangkan kewirausahaan.
Persyaratan prakerja meliputi WNI, usia paling rendah 18 (delapan belas) tahun dan paling tinggi 64 (enam puluh empat) tahun, serta tidak sedang mengikuti pendidikan formal. Selain itu tidak berstatus Pejabat Negara, Pimpinan dan/atau anggota DPRD, ASN, TNI, POLRI, Kepala Desa/Perangkat Desa, Direksi/Komisaris/Dewan Pengawas BUMN/BUMD.(rik)