GIMB Foundation Lembaga Mitra Prakerja Favorit Pilihan Peserta

oleh
Pimpinan GIMB Foundation Mochamad Apip Firmansyah

Pionir Pelatihan Kewirausahaan Digital untuk Generasi Muda

RADARSUMEDANG.ID, BANDUNG – Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) GIMB Foundation yang beralamat di Surapati Core, Komplek Jl. Phh. Mustofa No.11 Blok F, Pasirlayung, Bandung, Kota Bandung terus berkomitmen untuk menggerakkan perekonomian Indonesia melalui pengembangan kewirausahaan digital di kalangan generasi muda.

Dengan fokus pada menciptakan, membina dan memberikan pendampingan bagi ribuan pengusaha muda Indonesia, GIMB Foundation menjalankan misi utamanya dengan menerapkan konsep ‘bisnis berbasis knowledge’.

Pimpinan GIMB Foundation, Mochamad Apip Firmansyah menegaskan bahwa lembaga ini tidak hanya berusaha mencetak wirausahawan digital tetapi juga memberikan dukungan menyeluruh terhadap aspek pemasaran, pendanaan, dan pengembangan bisnis.

“Kami ingin menjadi pemimpin dalam mendukung perkembangan kewirausahaan digital di Indonesia dan kami percaya bahwa membekali generasi muda dengan pengetahuan dan keterampilan yang tepat adalah kunci kesuksesan,” ujar Mochamad Apip Firmansyah, baru-baru ini.

Mochamad Apip Firmansyah menjelaskan memasuki era digitalisasi seperti sekarang ini GIMB Foundation bisa menjadi jembatan untuk menambah keahlian digital dengan menyediakan beragam kursus keterampilan yang ditujukan untuk mencetak Entrepreneur Digital. Program-program intensif yang ditawarkan mencakup:

Digital Entrepreneur (Basic Class) 3 Bulan. Program ini khusus untuk mereka yang ingin memulai bisnis di bidang internet dan belum tahu harus memulai dari mana. Program ini berlangsung selama 6 bulan dengan pertemuan tatap muka dan diakhiri dengan presentasi progress bisnis.

Digital Entrepreneur (Level Up Class) 3 Bulan. Program ini dirancang untuk mereka yang ingin mendalami bisnis di internet. Program ini mencakup mentoring selama 3 bulan, membahas strategi bisnis dan cara penjualan menggunakan platform digital marketing.

Digital Marketing (16 Jam). Program mentoring selama 3 bulan untuk para digital entrepreneur yang ingin mengembangkan bisnis mereka. Materi mencakup strategi bisnis dan cara penjualan menggunakan platform digital marketing.

Web Designer (16 Jam). Khusus bagi mereka yang ingin belajar membuat website tanpa harus memahami bahasa pemrograman. Program ini mencakup pembuatan website untuk toko online, profil perusahaan, landing page, dan lainnya.

Selain itu, GIMB Foundation juga menawarkan program tematik seperti Creative Web Designer, Instagram Optimization, Copywriting Mastery, Managing Social Media, Facebook Ads, Google Ads, Landing Page, Email Marketing, Video Marketing, Creative Online Designer, Google My Business, WhatsApp Business, Facebook Marketplace, Workshop dan sertifikasi Digital Marketing dan SEO Beginner’s Guide.

Mochamad Apip Firmansyah menegaskan tidak ada alasan untuk tidak memulai perubahan menjadi digital entrepreneur dengan memilih GIMB Foundation untuk menambah keahlian digital. Sebab, kursus dan pelatihan di GIMB Foundation selalu menyediakan materi yang paling update.

“GIMB Foundation menyesuaikan materi pelatihan dengan perkembangan zaman untuk memastikan pesertanya selalu mendapatkan pengetahuan terkini. Kemudian, kami juga memiliki jaringan alumni dan bisnis. Dengan jaringan alumni yang luas, kami mendorong kolaborasi antar bisnis, membuka peluang untuk pertukaran ide dan dukungan,” urainya lagi.

Alasan lainnya harus kursus di GIMB Foundation karena memberikan mentoring yang berkelanjutan. “Dukungan tidak berhenti di kelas, setelah mengikuti workshop, peserta dapat terus berkomunikasi dengan tim pengajar untuk mendiskusikan materi yang diajarkan.

Hingga saat ini, GIMB Foundation juga memiliki peran penting sebagai mitra Pemerintah dalam menyelenggarakan program pelatihan Prakerja. Sebagai mitra Prakerja, GIMB Foundation menduduki peringkat tiga besar lembaga pelatihan yang banyak dipilih oleh peserta Prakerja dari ratusan lembaga mitra lainnya.

“Ini menjadi kepercayaan dari masyarakat kepada kami dalam menyelenggarakan program pelatihan Prakerja selama ini,” terangnya.

“Ada banyak pilihan keterampilan yang tersedia di GIMB Foundation dari mulai Akuntansi, Public Speaking, Bahasa Inggris, MSDM, Facebook & Instagram ADS, Google ADS, Perhotelan dan lainnya,” rincinya. 

Apip menambahkan dengan adanya berbagai pilihan keterampilan ini, GIMB Foundation memberikan fleksibilitas kepada peserta untuk memilih kursus yang sesuai dengan minat dan kebutuhan mereka. 

“Pelatihan ini tidak hanya memberikan pengetahuan praktis tetapi juga membantu meningkatkan keterampilan interpersonal dan profesional, yang merupakan aspek penting dalam dunia kerja saat ini,” imbuhnya.

Para peserta juga, lanjut Apip, akan mendapatkan keuntungan dari instruktur berpengalaman dan kurikulum yang terus diperbarui sesuai dengan tuntutan pasar kerja. 

“Dengan mengikuti program pelatihan ini, diharapkan para peserta dapat meningkatkan kualifikasi mereka, membuka peluang karir baru, atau bahkan meraih kemandirian melalui usaha mandiri sebagai entrepreneur,” jelasnya.

Persyaratannya cukup mudah yakni berstatus bukan PNS atau ASN, sudah memiliki KTP dan memiliki minimal HP Android. Untuk dokumen yang dibutuhkan adalah nomor WhatsApp aktif, email aktif, KTP dan kartu keluarga.

“Kelebihan memilih lembaga pelatihan Prakerja di GIMB Foundation ialah pelatihan online berbasis video dengan sistem micro learning dan diajarkan langsung oleh pakar-pakar terbaik di bidangnya,” terang Apip lagi. 

Kemudian, dalam setiap kelas pelatihan juga dilengkapi dengan pre-test, post-test, aktivitas practice, praktik mandiri dan penugasan unjuk keterampilan, hingga self assessment agar peserta dapat berpartisipasi aktif meskipun pembelajaran dilakukan jarak jauh. 

Setelah menyelesaikan kelas, peserta akan mendapatkan sertifikat kelulusan dan sertifikat penyelesaian yang dapat diunduh dan dicetak. Usai mengikuti pelatihan peserta berhak mendapatkan uang saku sebesar Rp 600 ribu dan insentif pengisian survei Rp 100 ribu.

GIMB Foundation juga membuktikan dirinya sebagai LKP yang menorehkan banyak prestasi. Di antaranya pada pada 2017 menerima Anugrah Inovasi Jawa Bawat dari Gubernur untuk para inovator yang berkontribusi dalam menghasilan para pengusaha pengusaha muda di Jabar.

Pada 2013 meraih Motekar Award dari Universitas Padjadjaran karena melihat GIMB Foundation banyak berkontribusi bagi Kota Bandung dan Jawa Barat dalam peningkatan wirausaha baru. Kemudian pada 2014, meraih Indonesia Small & Medium Entrepreneur Award dari Majalah Wirausaha Keungan.

Di tahun yang sama meraih penghargaan dari Kemenpora sebagai 7 Besar Penggerak Wirausaha Muda Berprestasi Nasional 2014. Masih pada 2014 berhasil meraih rekor dunia Museum Rekor Indonesia (MURI) dalam sebuah kegiatan bekerjasama dengan Bandung TV.

“Keberhasilan ini menunjukkan komitmen GIMB Foundation dalam memberikan pelatihan berkualitas untuk membantu menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan keterampilan tenaga kerja di Indonesia. Dengan semua pencapaian itu, GIMB Foundation terus berusaha menjadi pilihan utama bagi generasi muda yang ingin merintis karir di dunia kewirausahaan digital,” pungkasnya.(rik)