RADARSUMEDANG.id, RANCAKALONG – Pada gelombang ketiga pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) tingkat SD, Dewan Pendidikan Kabupaten Sumedang (DPKS) melaksanakan monitoring di wilayah Kecamatan Rancakalong, yang diwakili Anggota DPKS Jujun Juhanda, MM.Pd. Kegiatan ini berjalan lancar sesuai standar operasional.
“Alhamdulillah, pelaksanaan ANBK tingkat SD di Kecamatan Rancakalong telah berjalan dengan baik, meskipun ada kendala kecil terkait sinyal dan jaringan server yang lambat. Untungnya, kendala tersebut bisa kami atasi,” ujar Jujun Juhanda, Selasa (5/10/2024).
Selain memastikan kelancaran pelaksanaan ANBK, Dewan Pendidikan juga turun langsung ke beberapa sekolah untuk menjaring aspirasi, keluhan, dan masukan dari para pemangku kepentingan pendidikan setempat, seperti komite sekolah, kepala sekolah, Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S), dan pengawas bina.
Dalam kunjungan tersebut, Jujun mengungkapkan beberapa aspirasi yang menjadi perhatian dari pihak sekolah di Rancakalong. “Kami menerima keluhan terkait bantuan sarana dan prasarana sekolah yang belum merata. Ada sekolah yang mendapatkan bantuan berulang kali, tetapi ada juga sekolah yang sama sekali belum menerima, seperti SDN Sukaluyu dan SDN Babakan yang hingga kini belum mendapat fasilitas perpustakaan,” jelasnya.
Jujun juga menambahkan untuk SDN Citungku, ada kebutuhan mendesak untuk penambahan sarana MCK, karena jumlahnya tidak sebanding dengan jumlah siswa yang ada. Masalah pengangkatan penjaga sekolah juga disampaikan oleh pihak sekolah kepada Dewan Pendidikan.
“Banyak penjaga sekolah di Rancakalong yang belum diangkat menjadi PNS. Kami berharap formasi pengangkatan ini bisa segera terakomodir,” ujar Jujun.
Selain itu, distribusi tenaga Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) juga disorot. “Distribusi tenaga P3K dari jenjang SMP/MTs ke SD kurang mempertimbangkan tenaga pendidik yang sudah lama mengabdi di sekolah tersebut,” tambah Jujun.
Di akhir masa jabatannya untuk periode 2019–2024, Jujun menyampaikan harapannya agar berbagai masukan ini bisa ditindaklanjuti oleh pihak-pihak terkait. “Kami berharap aspirasi yang telah disampaikan oleh para kepala sekolah dan pemangku kepentingan di Kecamatan Rancakalong ini dapat menjadi bahan pertimbangan untuk kebijakan yang lebih baik, baik di tingkat kabupaten maupun nasional,” tuturnya.(rik)