RADARSUMEDANG.id, KOTA – Penjabat (Pj) Bupati Sumedang, Yudia Ramli, menyoroti fenomena bullying di sekolah yang semakin memprihatinkan. Ia menegaskan, persoalan ini harus menjadi perhatian serius para kepala sekolah dan diatasi mulai dari lingkungan satuan pendidikan itu sendiri.
“Untuk kepala sekolah yang baru dikukuhkan, harus memiliki tanggung jawab besar menciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan ramah anak. Sekolah harus menjadi rumah kedua bagi peserta didik, tempat mereka dapat tumbuh dan berkembang tanpa rasa takut dan tertekan,” ujar Yudia saat melantik 87 guru sebagai kepala sekolah di Dinas Pendidikan serta dua pejabat fungsional (Jabfung) DPMPTSP di Aula Tampomas, PPS, baru-baru ini.
Yudia menginstruksikan seluruh kepala sekolah untuk menerapkan kebijakan Zero Bullying di sekolah masing-masing melalui langkah-langkah konkret, seperti membangun sistem pencegahan dan penanganan kasus bullying yang efektif serta memberikan edukasi berkelanjutan tentang bahayanya.
“Saya yakin, dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, kita dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dan memajukan daerah kita,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan bahwa tanggung jawab kepala sekolah tidak hanya mencakup tugas administratif dan manajerial, tetapi juga membangun budaya sekolah yang kondusif bagi pembelajaran.
“Kepala sekolah harus mampu mengembangkan profesionalisme guru dan tenaga kependidikan serta membentuk karakter peserta didik yang unggul,” pungkas Yudia.(jim)
