Kisah Taruna-Taruni Akpol Diangkat Kelayar Lebar

oleh
FOTO BERSAMA: Sejumlah pemain film 'Pohon Terkenal' foto bersama siswa. Film tersebut bercerita tentang perjalanan anak muda menjadi perwira di Akpol. ( Foto: IST )

Hal itu diamini oleh Laura Theux yang berharap bahwa pesan dari film ini tersampaikan demgan baik kepada para penonton, khususnya anak muda.

“Banyak orang di luar sana mengejar mimpi dan mengirbankan semua hal. Tidak semudah itu menjadi polisi. Mereka berjuang sekuat tenaga melepaskan remajanya. Bayangin, libur aja harus pakai seragam,” ujarnya.

Raim Laode optimistis film Pohon Terkenal bisa diterima oleh penikmat film tanah air. Pria yang juga komedian itu berkelakar bahwa keterlibatan Polri bisa membuat film ini sukses.

“Selama ada Kapolda, Kapolres dan Kapolsek dinpelosok negeri, ya film ini akan banyak ditonton,” selorohnya.

Sebelumnya, Kadiv Humas Polri Irjen Mohammad Iqba dalam rilisnya menyatakan bahwa tujuan dari film ini mempertontonkan sisi lain seorang polisi dan proses menjadi seorang perwira polisi di Akpol, mulai seleksi rekrutmen yang bersih sampai selama pendidikan.

Adapun ‘pohon terkenal’ adalah istilah di lingkungan Akpol bagi taruna atau taruni yang kerap berulah. Selain menampilkan sisi kerasnya perjuangan seorang taruna-taruni, disiplinnya aturan di Akpol, film ini diwarnai kisah cinta sepasang remaja.

Iqbal optimistis film ini akan diterima di hati para pencinta film, khususnya oleh masyarakat yang hendak mendaftar Akpol dan alumni Akpol.

“Ini film pertama yang bercerita tentang Akpol. Kalau misalnya semua lulusan Akpol nonton, mereka bernostalgia, bayangkan saja. Lalu mereka akan ajak anak, istri, dan tetangganya,” pungkasnya.

(azs)