KOTA-Yayasan Kilau Indonesia sebagai lembaga filantropi yang bergerak di bidang sosial-kemanusiaan menyalurkan bantuan beras dan sembako kepada masyarakat di beberapa wilayah di Indonesia yang terkena dampak sosial dari pandemi virus Covid-19. Kegiatan pemberian bantuan beras dan sembako dimulai dari tanggal 8 April 2020 sampai dengan tanggal 16 April 2020.
Relawan Kilau Indonesia Sumedang Wili Triani menuturkan kegiatan santunan di bulan Maret dan April disubtitusikan dengan pembagian pangan berupa beras dan sembako.
“Karena melihat kondisi sekarang, yakni masyarakat mengalami dampak dari Covid-19 sehingga kebanyakan dari mereka tidak mendapatkan nafkah seperti hari biasanya,” ujar Wili Triani kepada Radar Sumedang, Jum’at (17/4/2020).
Wili menyebutkan total beras yang disalurkan sebanyak 294 kantong beras dengan masing-masing kantongnya berisi 5 kilogram dan 109 paket sembako. “Bantuan ini disalurkan kepada anak binaan dengan kriteria yatim dan dhuafa yang nominalnya disesuaikan dengan jenjang pendidikan,” sebut Wili.
Wilayah yang menjadi binaan Kilau terdapat 17 Shelter di Kabupaten Indramayu, 5 Shelter di Kabupaten Sumedang, dan beberapa Shelter lainya di kabupaten Bandung, Majalengka dan Tobelo (Halmahera Maluku).
“Pada kegiatan pertama Kilau membagikannya di kecamatan Indramayu yang memiliki beberapa shelter binaan yakni Singaraja, Totoran, Pabean Ilir, Pawidean, Sliyeg, Widasari, Ujung Pendok,Ujung Jaya, Ujung Aris. Pada kegiatan kedua Kilau membagikanya ke wilayah kecamatan Kroya, Arahan, Sukra dan Bojongslawi,” rinci Wili.